Sex Bebas dikalangan Remaja Sekolah
Remaja
sekolah bagian dari remaja yang masih dalam transisi dan rawan sangat
berpotensi terjadinya penyimpangan prilaku seks yang tidak bertanggung
jawab. Ada beberapa faktor penyebab hal tersebut, yaitu faktor internal
dan eksternal. Faktor internal ini adalah faktor yang ada dalam diri
remaja yang bersifat alamiah atau faktor hormonal. Faktor ini
menyebabkan remaja secara alamiah untuk menyukai lawan jenisnnya, dan
apabila tidak dibimbing secara benar akan terjerumus pada prilaku yang
menyimpang dari sewajarnya, seperti pergaulan dan seks bebas.
Pergaulan
bebas yang akhir-akhir ini marak dikalangan pelajar, membuat dunia
pendidikan semakin tercoreng, hal ini ditunjukan dari beberapa kasus
yang ada yaitu hamil di luar nikah karena diperkosa sebanyak 3,2 %,
karena sama-sama mau sebanyak 12,9 % dan tidak terduga sebanyak 45 %.
Seks bebas sendiri mencapai 22,6 % (sumber: BKKBN).
Maraknya pergaulan dan seks bebas dikalangan remaja saat ini tidak terlepas dari beberapa hal :
11. hormonal
yang tumbuh dalam diri remaja yang sudah mengenal dan tertarik pada
lawan jenisnya. Remaja yang tidak bisa mengendalikan pengaruh hormon ini
akan menyalurkannya pada kegiatan yang negatif.
22. gaya
hidup, remaja yang masih mencari dentitas diri akan menirukan gaya
hidupa atau figure seseorang yang dianggap mereka trend, termasuk
pergaulan bebas dan seks bebas yang dianggap gaul.
33. teman
sebaya, ciri khas remaja adalah sangat percaya dan yakin akan teman
sebaya daripada orang-orang dewasa yang membimbing mereka kearah yang
baik. Teman sebaya yang memiliki pola hidup yang bebas dan merdeka yang
lepas dari pengawasan orang tua sangat berpotensi untuk terjerumus dalam
pergaulan dan seks bebas.
44. rasa
keingintahuan dan tahap coba-coba, remaja mempunyai ciri khas rasa
ingin tahu dan tahap coba-coba hal yang baru tanpa memperhitungka resiko
yang diakibatkannya nanti, rasa inilah yang menyebabkan remaja
terjerumus dalam pergaulan dan seks bebas.
55. ketika
seks menjadi simbol remaja, seks saat ini dianggap oleh kalangan remaja
sebagai sebuah simbul remaja. Semua pembicaraan dan tingkahlaku remaja
selalu dihubungkan dengan seks. Ada trend yang mengatakan “nggak gaul kalau nggak ngsek”
66. media,
media telekomunikasi memiliki peran yang sangat besar dalam maraknya
seks bebas dikalangan remaja sekolah, hal ini tampak dari media
telekomunikasi yang digunakan remaja seperti : hp, komputer, film, TV
banyak mengandung muatan pornografi yang notabene disukai oleh kaum
remaja.
Pengaruh Media terhadap Sex Bebas dikalangan Remaja Sekolah
Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi bagaikan pisau bermata dua. Di satu
sisi memiliki dampak positif, sedangkan disisi yang lain dampak buruk
mengancam. Kemajuan IT akan membuat perubahan tingkah laku manusia dan
membentuk budaya global. Media teknologi yang ngetrend saat ini sebagai
penyebar informasi yang cepat adalah seperti televisi, handphone,
internet dll
Budaya
global tersebut secara positif memiliki muatan ilmu pengetahuan,
teknologi, sosial dan kebudayaan, tetapi secara negatif juga bermuatan
materi pornografi yang mempertontonkan dan memperdengarkan perilaku
seksual melalui media majalah, surat kabar, tabloid, buku-buku,
televisi, radio, internet, film-film, dan video. Teknologi informasi
tersebut memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi secara interaktif
mengenai hal-hal yang berorientasi seksual secara online melalui
internet (Syarif, 2008).
Pada
awalnya media massa elektronik tersebut sangat membantu masyarakat
dalam memperoleh informasi dan hiburan dengan mudah. Di balik kemudahan
itu tanpa disadari media massa elektronik juga menimbulkan dampak
negatif bagi masyarakat khususnya remaja, dengan bebasnya media massa
elektronik menyajikan tontonan yang tidak memperlihatkan norma-norma
sosial seperti perilaku seks pranikah, akan mempengaruhi perilaku
masyarakat terutama pada remaja yang taraf berfikirnya belum matang.
damn, berat banget bacaannya...wkwkwk salam
BalasHapus