SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Kelas : IX SMP
Semester/Tahun : I /
2012-2013
Hari/Tanggal : Selasa / 13 Maret 2012
Alokasi Waktu : 1x45 Menit
Tempat : Ruang kelas
Layanan/Bidang : Layanan
Informasi / Bimbingan Belajar
Judul/Spesifikasi Layanan : Cara meningkatkan
konsentrasi belajar
Fungsi Layanan : Pemahaman
dan Pengembangan
A.
Tujuan (khusus)
1.
Siswa mampu
memahami cara-cara untuk berkonsentrasi dalam belajar.
2.
Siswa mampu menerapkan cara meningkatkan konsentrasi
belajarnya.
B.
Materi : (terlampir)
C.
Metode : Ceramah dan Tanya jawab
D.
Kegiatan Awal :
Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi didalam kelas serta memeriksa
kehadiran siswa.
Kegiatan inti
Eksplorasi :
1.
Menginformasikan
materi yang akan disampaikan.
2.
Menjelaskan
tujuan penyampaian materi kepada siswa.
Elaborasi :
1.
Siswa diberikan
informasi oleh guru pembimbing mengenahi cara-cara meningkatkan konsentrasi
dalam belajar melalui power point yang ditayangkan melalui LCD.
Konfirmasi :
1.
Guru pembimbing
memberikan umpan balik terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.
Kegiatan Akhir
1.
Beberapa
siswa diminta menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima layanan dari
guru pembimbing.
2.
Guru
pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima layanan.
E.
Alat dan Media : LCD, Laptop.
F.
Rencana Penilaian
dan Tindak Lanjut
·
Penilaian Proses
mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat kegiatan
layanan berlangsung.
·
Penilaian Hasil
v Laiseg
Memberikaan pertanyaan lisan secara acak kepada
siswa mengenai materi yang disampaikan.
v Laijapen
Memantau perkembangan siswa berkaitan
dengan peningkatan konsentrasi belajar, dengan melibatkan guru mata pelajaran.
· Tindak Lanjut
Mengadakan layanan konsultasi
kepada siswa yang dirasa perlu mendapatkannya.
H.
Biaya : -
I.
Catatan Khusus : -
Mengetahui Salatiga, 12 Maret 2012
Kepala Sekolah Perencana
Layanan
....................................... Mustikha Arum W
13 2010 065
Lampiran 1
Berikut ini ada
beberapa tips cara meningkatkan konsentrasi belajar (Marthinz) :
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas
Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan
dulu agar tidak kepikiran terus-menerus pd saat kegiatan belajar berlangsung.
Lakukan identifikasi hal-hal yg hrs dilakukan / melaksanakannya agar tidak ada
beban
2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan
Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit
berandai-andai, yakni kalau kita sudah besar nanti akan sukses jadi org pandai,
penghasilan besar, punya pacar cakep, dll. Dengan demikian maka kita akan
menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita cita-citakan
3. Jangan Terlalu Capek
Usahakan tidak membuat jadwal belajar dgn aktivitas
fisik berlebih seperti olahraga, main seharian, jalan-jalan ke mall, dan
lainnya. Kalau sudah terlanjur capek maka bljr sebentarpun sudah bisa membuat
ngantuk. Bila pulang sekolah sebaiknya langsung tidur siang atau sore lalu stlh
bangun tidur langsung belajar yg serius.
4. Posisi Belajar Yang Pas
Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti
sambil tiduran, sambil jalan-jalan, sambil nonton tv, sambil ngobrol, sambil
jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi duduk di meja belajar
jika ada atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi
sekolah atau kampus.
5. Tempat yang tenang dan nyaman
Hindari lokasi belajar yg berisik/mudah menghilangkan
konsentrasi belajar kita. Bila perlu menyendirilah anda di kamar tanpa suara
apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau anda sedang belajar dan mohon untuk
tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang cemerlang.
6. Cari Tahu
Metode Belajar Yang Tepat
Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat
menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak. misal sambil mendengarkan
musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas.
7. Strategi Menghapal Materi Pelajaran
Jika punya kesulitan menghapal / memahami pelajaran maka
sebaiknya membuat rangkuman pelajaran yang mudah dimengerti dan dpt dilihat /
dibaca-baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hub.gmbr-gmbr yg
mewakili point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara kita saat membaca materi
pelajaran utk didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan
tertentu yang atas materi yg telah dipelajari, dan lainnya.
8. Istirahat / Break Jika Lelah
Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar
karena tidak ada gunanya. Percuma bila dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit
spt; pusing vertigo, demam, badan lemas, masuk angin, dan lain-lain. Pelajaran
yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa
9. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar
Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih
baik jangan pacaran dulu kalau belum punya pacar atau buat kesepakatan dengan
kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling mendukung dalam
kegiatan belajar mengajar akan terlupakan.
Selain dari metode belajar yang diperhatikan, ada juga
beberapa hal yang harus kita ketahui, yaitu faktor fisik yang juga mendukung
konsentrasi dalam belajar. Apabila kita benar – benar menguasainya, konsentrasi
memiliki manfaat yang luar biasa terhadap hidup kita. Konsentrasi dapat
meningkatkan produktivitas dan memberikan ketenangan pikiran.
Lampiran 2
A.
Pass the Ball
Adapaun langkah-langkah yang penulis lakukan diantaranya adalah sebagai berikut
:
1. Guru meminta siswa untuk membentuk lingkaran apabila dalam kelas kecil
(tidak lebih dari 24 siswa) dimana guru menjadi bagian dari lingkaran tersebut
tapi apabila kondisi kelas besar dapat dilakukan dengan cara dibentuk 4
kelompok dan masing-masing kelompok membentuk barisan
2. guru meminta siswa untuk memainkan Pass the Ball dengan cara memberikan bola
ke siswa tanpa memberikan petunjuk yang jelas
3. setelah bola mulai bergulir guru menghentikan game dengan alasan kurang
menarik dan memberikan satu aturan yaitu memberikan bola dengan tangan kanan
dari arah belakang
4. setelah berjalan guru kembali mengehentikan permainan dengan alasan yang
sama kemudian menambah aturan baru dengan cara sambil bernyanyi
5. Setelah berjalan guru kembali menghentikan permainan dan memberikan aturan
lainnya dan begitu seterusnya sampai siswa menjadi kacau dan melakukan protes
kepada guru
6. guru kemudian berupaya memperbaiki keadaan dengan betul-betul membuat aturan
main yang jelas dan tegas dengan sangsi yang tegas pula bagi pelanggarnya
seperti : memberikan bola dengan tangan kanan lewat belakang, mata harus
ditutup, menyanyikan lagu nasional sambil bermain, apabila bola jatuh maka akan
diberikan sangsi yang disepakati bersama dan seterusnya berdasarkan masukan
dari siswa itu sendiri.
7. Permainan pun dapat dilanjutkan sampai bola kembali pada guru
8. Setelah selesai bermain guru melakukan brainstorming dengan siswa tentang
apa yang mereka rasakan dengan bermain pass the Ball?, apa yang harus dikoreksi
dari permainan tersebut, apa yang dirasakan setelah aturannya menjadi jelas dan
tegas, kenapa dalam permainaan kita membutuhkan aturan main yang jelas dan
sebagainya sampai akhirnya siswa secara tidak sengaja telah mulai membentuk
opini akan pentingnya norma dalam kehidupan masyarakat dan guru mengeksplor
pengetahuan siswa akan norma-norma yang selama ini berlaku di masyarakat.
B.
Mencari benda berharga
1.
Mintalah peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran.
Instruksikan peserta untuk memikirkan benda apa yang paling berharga yang ada
pada dirinya. Ajak semua peserta untuk meyakini bahwa yang dimilikinya tersebut
adalah benda yang paling berharga dan harus dilindungi sebisa mungkin. Jangan
biarkan peserta lainnya tahu tentan benda berharga kita itu, rahasiakan. Cukup
kita sendiri yang tahu. Setelah itu, para peserta diminta untuk memikirkan di
mana tempat untuk menyembunyikan benda berharga tersebut. Setelah ada ide
tempat menyembunyikan langsung dengan cepat sembunyikan dan jaga hanya kita
saja yang tahu tempat persembunyian itu. Semuanya rahasia. Bebaskan peserta
untuk menyembunyikan barang berharga tersebut di mana saja asal tersembunyi.
2.
Kemudian, minta peserta untuk berkumpul kembali.
Fasilitator kemudian membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 5 orang.
Setelah kelompok terbentuk, minta mereka untuk membentuk lingkaran kecil namun
masing-masing orang menghadap keluar, sehingga saling memunggungi. Lalu, minta
mereka untuk saling menyilangkan tangannya satu sama lain. Silangan tangan
harus kuat, tidak mudah lepas.
3.
Ada aturan dalam permainan itu, tidak boleh
berkomunikasi dalam bentuk apapun. Semua orang harus menutup mulutnya
rapat-rapat. Setelah mereka mengerti aturan ini, mintalah masing-masing
kelompok kecil yang ada untuk berlomba. Lombanya adalah adu kecepatan
mengumpulkan barang-barang berharga yang disembunyikan oleh masing-masing orang
yang berada di masing-masing kelompok. Barang-barang yang disembunyikan
tersebut tidak boleh diambil dengan tangan, karena tangan harus terus
berpegangan, bersilangan, satu sama lain. Lingkaran harus tetap kuat. Terserah
peserta untuk mengambil barang berharga miliknya dengan menggunakan apa saja.
4.
Akan terjadi tarik menarik dan gerak tidak tidak
terkoordinasi antar peserta yang ada di kelompok-kelompok. Mereka tidak
berkomunikasi menyebabkan mereka harus mencari jalan lain untuk berkoordinasi
agar menjadi tercepat dalam mengumpulkan barang. Barang yang tidak boleh
diambil dengan tangan juga memaksa peserta untuk bekerjasama satu dengan yang
lain.
5.
Pelajaran dari permainan ini adalah, pertama,
komunikasi sangat penting untuk membangun koordinasi yang kuat. Kedua,
kerjasama harus diutamakan karena mengambil barang tanpa tangan bukanlah hal
yang mudah.
Laporan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar
Judul/Spesifikasi : Cara meningkatkan konsentrasi belajar
Kelas : IX SMP
Waktu pelaksanaan : Selasa/13 Maret 2012
Hasil
Ø Kegiatan awal : guru mengucap salam dan memeriksa
kondisi kelas
Ø Kegiatan inti :
mengkonfirmasi materi yang disampaikan dan menjelaskan tujuan penyampaian materi
kepada siswa
Ø Kegiatan akhir :
guru pembimbing meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mengikuti layanan dan guru pembimbing menyampaikan harapan kepada siswa.
Hasil penilaian :
Ø Adanya perhatian dan respon siswa/siswi saat pemberian
layanan ini berlangsung.
Ø Guru pembimbing memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenahi meteri yang disampaikan dan
adanya umpan balik dari siswa kepada guru pembimbing mengenai cara
meningkatkan konsentrasi belajar.
Ø Guru pembimbing mengadakan konsultasi kepada siswa
yang membutuhkan.
Satuan Layanan Konseling
Kelas : IX SMP
Nama : Putri
Judul : Cara meningkatkan konsentrasi belajar
Fungsi layanan : Pemahaman
dan pengembangan
Tujuan layanan : Siswa dapat
menerapkan cara berkonsentrasi dalam belajarnya dengan baik
Metode
Ø Kegiatan awal : guru pembimbing mencari informasi
tentang kemampuan siswa tersebut dalam belajarnya
Ø Kegiatan inti : memberikan layanan kepada siswa secara
individu
Laporan Verbatin Konseling
Nama
konselor : Mustikha Arum W
Nama
klien : Putri
Tanggal
konseling : 13 Maret 2012
Info
mengenal klien : info bisa didapat dari teman-teman sekelasnya dan dari
guru-guru mata pelajaran atau wali kelas
Sesi
konseling :
-
Konselor :
selamat pagi
-
Klien : selamat
pagi, bu..
-
Konselor : iya,
bisa saya bantu ?
-
Klien : saya itu
mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi belajar saat dikelas ataupun di rumah
bu..
-
Konselor : jadi
kamu mengalami kesulitan dalam belajar anda..
-
Klien : iya bu,
saat dikelas saya sulit untuk konsentrasi karena tamn-teman banyak yang gaduh
jadi saya sampai rumah tidak mengerti dengan pelajaran yang diterangkan guru
dikelas
-
Konselor : emmm..
jadi kamu bisa konsentrasi belajar ketika suasana yang tenang dan nyaman?
Seperti itu?
-
Klien : iya bu,,
saya harus mencari tempat yang nyaman dan tenang supaya saya bisa konsentrasi
dalam belajar dan tentunya saya tidak ketinggalan pelajaran dengan teman-teman
yang lainnya bu..
-
Konselor : iya..kamu butuh tempat yang nyaman dan tenang
saat belajar. Emm....saya melihat waktunya sudah hampir habis, mungkin kapan
kita bisa melanjutkan sesi konseling ini lagi?
-
Klien : iya bu..
minggu depan dengan waktu dan tempat yang sama saya akan datang lagi bu..
-
Konselor : iya
kalau begitu, selamat siang.